Biofortifikasi Tanaman Pangan Pokok
Abstrak
Kekurangan vitamin A, zat besi, dan seng mempengaruhi lebih dari satu-setengah dari populasi dunia. Kemajuan
telah dibuat untuk mengendalikan defisiensi mikronutrien melalui
suplementasi dan fortifikasi makanan, tetapi pendekatan baru yang
diperlukan, khususnya untuk menjangkau masyarakat miskin di pedesaan. Biofortifikasi (memperkaya kontribusi nutrisi tanaman pokok melalui pemuliaan tanaman) adalah salah satu pilihan. Bukti ilmiah menunjukkan ini secara teknis layak tanpa mengorbankan produktivitas agronomi. Analisis
biaya-manfaat prediktif juga mendukung biofortifikasi sebagai penting
dalam armamentarium untuk mengendalikan defisiensi mikronutrien. Tantangannya
adalah untuk mendapatkan produsen dan konsumen untuk menerima tanaman
biofortifikasi dan meningkatkan asupan nutrisi sasaran. Dengan munculnya sistem yang baik benih, pengembangan pasar dan produk, dan penciptaan permintaan, hal ini dapat dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar